Aliran-aliran Dalam Psikologi ~ Portal Psikologi

Ada berbagai macam aliran dalam dunia psikologi, di antaranya adalah :

Strukturalisme : merupakan aliran yang pertama dalam dunia psikologi karena dikemukakan oleh Wundt setelah ia melakukan eksperimennya di labolatorium. strukturalisme menggunakan metode instropeksi. orang-orang yang menjalani percobaan di minta untuk menceritakan kembali pengalamannya atau perasaannya setelah ia melakukan eksperimen. Ciri-ciri Psikologi Strukturalisme adalah penekanannya pada analisis atas proses kesadaran yang dipandang terdiri atas elemen-elemen dasar; serta usaha menemukan hukum-hukum yang membawahi hubungan antar elemen kesadaran tersebut. Tokohnya : Wilhelm Wundt & Edward Bradford Titchener
Psikologi Gestalt : fokus terhadap interaksi manusia. dan lingkungan disebut sebagai lapangan perseptual. karakter utama lapangan perseptual adalah organisasi, yang memiliki kecenderungan alami untuk di strukturkan sebagai figur dan latar. Tokohnya : Max Wertheimer, Wolfgang Kohler
Psikoanalisis : Psikoanalisis merupakan mahzab pertama dalam psikologi. terdapat tiga komponen kepribadian, yaitu : ID, Ego, dan Super Ego. yang dimaksid dengan ID adalah dorongan serta nafsu-nafsu. Ego adalah memilih mana ID yang harus di puaskan terlebih dahulu dan mana yang ditunda. sedangkan Super Ego adalah aturan-aturan yang ada dalam diri untuk mengatur dan mengembalikan ID. Tokohnya : Sigmund Freud
Behaviorisme : Merupakan mahzab kedua dalam psikologi. Behaviorisme menentang pandangan bahwa pengalaman tidak sadar merupakan bagian psikolog dan juga menentang instropeksi. pendapatnya : hampir semua perilaku merupakan hasil dari pengkondisian dan lingkungan membentuk perilaku kita dengan memperkuat kebiasaan tertentu. Tokohnya : John B. Watson (1878 – 1958), Ivan Pavlov (dari Rusia), Skinner (positivesme radikal), Guthrie (teori kontiguitas), Hull (Teori Hipotetikodeduktif), Tolman (behaviorisme kognitif).
Eksistensial : Merupakan mahzab ketiga >> berasal dari model ilmu pengetahuan manusia tentang aktivitas mental. tokohnya : Soren Kierkegaard & Wilhelm Dilthey
Psikologi Fenomenologis : menunjukan cara-cara yang khas dalam mempelajari berbagai peristiwa psikologis tanpa terjebak dalam reduksionosme. tokohnya : Edmund Husserl & Martin Heidegger
Psikologi Humanistik : Memiliki pandangan bahwa individu berusaha mencapai perkembangan penuh kapasitas atau potensinya dan menolak penjelasan mekanis dan materialistik atas proses-proses psikologi. Tokohnya : Gordon Allport, Abraham Maslow, Carl Roger.